Nihayatul Usbu Tradisi Islami yang Membentuk Karakter Siswa SD Islam Hasanka Palangkaraya
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi tradisi Islami Nihayatul Usbu' sebagai bentuk pendampingan dalam pengembangan karakter peserta didik di SD Islam Hasanka Palangkaraya. Metode yang digunakan adalah pendekatan Service Learning yang diintegrasikan dengan proses investigasi, perencanaan, tindakan, dan refleksi. Proses investigasi dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, dan analisis dokumen untuk memahami kondisi aktual pelaksanaan tradisi serta kendala yang dihadapi, seperti kurangnya pemahaman siswa terhadap makna tradisi dan minimnya dukungan lingkungan sekolah. Tahap persiapan meliputi penyusunan rencana kegiatan yang mengandung elemen seni, hafalan, drama, dan tarian, dengan koordinasi yang intensif antara pihak sekolah, guru, dan siswa. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali dengan melibatkan peserta didik aktif dalam berbagai kegiatan seni dan keagamaan yang mencerminkan nilai-nilai Islami dan budaya lokal. Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan Nihayatul Usbu' mampu mempererat relasi sosial, menanamkan karakter seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, toleransi, dan peduli sesama secara berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini mampu meningkatkan potensi kreativitas dan kepercayaan diri siswa sekaligus memperkuat identitas Islami sekolah. Kesimpulan menunjukkan bahwa tradisi Islami Nihayatul Usbu' merupakan strategi efektif dalam membentuk karakter moral dan spiritual siswa serta mendukung pencapaian visi pendidikan berbasis nilai-nilai Islami yang berkelanjutan dan holistik. Sebagai model pembelajaran yang terintegrasi, kegiatan ini dapat dijadikan referensi dalam pengembangan program pendidikan karakter berbasis budaya dan agama di tingkat sekolah dasar.