Pembuatan Pestisida Nabati dari Limbah Kulit Bawang di Desa Badak Mekar
Main Article Content
Abstract
Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pestisida nabati berbahan kulit bawang di Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak, oleh mahasiswa KKN Bina Desa Universitas Mulawarman bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah organik rumah tangga sebagai pengendalian hama ramah lingkungan. Kegiatan meliputi penyampaian materi, diskusi, dan praktik pembuatan pestisida dari kulit bawang merah dan putih yang mengandung senyawa aktif seperti acetogenin, zat pengatur tumbuh, serta fitokimia dengan sifat anti-feeden, dan antimikroba. Proses pembuatan dilakukan dengan merendam 5–7gram kulit bawang dalam 500 mL air selama 1–3 hari, lalu disaring dan diencerkan sebelum digunakan. Hasilnya, masyarakat memahami manfaat dan teknik pembuatannya, sehingga dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia, menekan pencemaran, dan memanfaatkan limbah secara produktif. Pemanfaatan kulit bawang dinilai efektif, murah, dan berkelanjutan ramah lingkungan.