Perlakuan Akuntansi dan Manajemen Risiko Mata Uang Asing PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan akuntansi terhadap transaksi mata uang asing serta strategi manajemen perusahaan dalam menangani risiko mata uang asing dan perlakuan akuntansinya pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi atau studi kepustakaan. Data yang dikumpulkan bersumber dari laporan keuangan, laporan tahunan, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transaksi mata uang asing yang dilakukan perusahaan telah sesuai dengan pedoman PSAK 10 yang menyatakan bahwa setiap transaksi valuta asing harus didokumentasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi terjadi. Kemudian, apabila terdapat keuntungan atau kerugian kurs yang timbul, maka akan dikreditkan atau dibebankan pada operasi untuk periode tersebut. Dalam menangani fluktuasi nilai tukar yang terjadi, manajemen perusahaan melakukan lindung nilai natural yang hanya terbatas dalam hal penanganan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Di samping itu, perusahaan juga menggunakan lindung nilai dengan menggunakan instrumen derivatif, yakni berupa kontrak forward dan kontrak option. Pelaksanaan transaksi derivatif ini pula didasarkan pada perjanjian yang telah disepakati oleh perusahaan bersama dengan institusi terkait, perusahaan melakukan implementasi akuntansi lindung nilai arus kas dalam hal keterkaitan lindung nilai antara derivatif dengan obligasi berdenominasi Dolar AS.