Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif https://jurnal.erapublikasi.id/index.php/JSPK <p data-start="1198" data-end="1667"><em data-start="1198" data-end="1246">Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif (JSPK)</em> adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian, tinjauan teoretis, maupun studi reflektif dalam bidang <strong data-start="1362" data-end="1386">sosiologi pendidikan</strong> dan <strong data-start="1391" data-end="1473">sosiologi umum yang relevan dengan dinamika sosial, kebudayaan, dan pendidikan</strong>. Nama <em data-start="1480" data-end="1495">“kolaboratif”</em> mencerminkan keterbukaan jurnal ini terhadap pendekatan interdisipliner <strong data-start="1568" data-end="1596">dalam kerangka sosiologi</strong>, serta kolaborasi lintas isu yang saling memperkaya perspektif sosial.</p> <p data-start="1669" data-end="2053">JSPK berupaya menjadi forum ilmiah yang membahas persoalan-persoalan strategis dalam masyarakat, seperti ketimpangan sosial, marginalisasi kelompok rentan, pendidikan karakter, serta perubahan sosial akibat perkembangan teknologi, digitalisasi, dan kecerdasan buatan (AI). Jurnal ini juga menekankan pentingnya pendekatan lokal dan nilai-nilai budaya dalam merespons tantangan global.</p> <p data-start="2055" data-end="2285">Diterbitkan oleh CV. Era Digital Nusantara, JSPK terbit dua kali setahun (Maret dan September), dan dipublikasikan secara <strong data-start="2177" data-end="2208">akses terbuka (open access)</strong> untuk mendorong diseminasi pengetahuan yang lebih luas, adil, dan berdampak.</p> CV. Era Digital Nusantara en-US Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif 3089-5618 Internalisasi Nilai Ta’dib Dalam Membentuk Karkter Religius Siswa Era Society 5.0 https://jurnal.erapublikasi.id/index.php/JSPK/article/view/1178 <p>Perkembangan teknologi era <em>Society</em> 5.0 memberikan tantangan bagi institusi pendidikan Indonesia, salah satu adalah degradasi moral di kalangan siswa. Fenomena ini memberikan perhatian khusus karena tidak sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Untuk menanamkan dan menumbuhkan sikap seorang siswa yang memiliki akhlak atau karakter sesuai dengan nilai ajaran Islam, maka diperlukan sebuah terobosan dengan menginternalisasikan konsep <em>ta’dib</em> ke dalam instansi pendidikan. Penelitian ini berfokus pada urgensi dan Strategi internalisasi <em>ta’dib</em> dalam proses pendidikan era <em>Society</em> 5.0. guna menanamkan karakter religius pada siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dengan cara membaca dan menyeleksi dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian. Teknik analisis data menggunakan jenis analisis isi. Hasil penelitian ini adalah <em>pertama</em>, konsep <em>ta’dib </em>merupakan kata kunci yang digunakan al-Attas sebagai istilah pendidikan yang merujuk pada penggabungan antara ilmu, amal, dan adab dengan tujuan menanamkan dan menumbuhkan adab pada siswa dalam mewujudkan manusia sempurna <em>insan kamil</em> yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. <em>Kedua</em>, internalisasi <em>ta’dib</em> dalam instansi pendidikan dilakukan dengan melalui lingkungan institusi pendidikan yang positif dan memiliki kesadaran nilai-nilai akhlak yang sempurna dan juga didukung oleh komponen pendidikan terutama guru dan tenaga kependidikan yang memiliki sikap baik dalam ber akhlak. Selain itu, internalisasi <em>ta’dib</em> dapat dilakukan melalui pembelajaran pendidikan agama Islam. Strategi internalisasi <em>ta’dib</em> melalui pembelajaran pendidikan agama Islam sangat relevan karena pembelajaran ini memiliki kedudukan penting dalam menanamkan dan pembentukan karakter siswa, serta mengajarkan nilai-nilai ajaran Islam.</p> Fuad Khoirul Anwar Copyright (c) 2025 Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-24 2025-06-24 2 1 1 11 10.59066/jspk.v2i1.1178 Analisis Pemangkasan Anggaran Infrastruktur terhadap Proses Lepas Landas Ekonomi Indonesia dalam Perspektif Teori Rostow dengan Pendekatan Kualitatif https://jurnal.erapublikasi.id/index.php/JSPK/article/view/1310 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak pemangkasan anggaran infrastruktur terhadap pembangunan ekonomi Indonesia dalam kerangka teori pertumbuhan Rostow, khususnya pada tahap lepas landas (take-off). Infrastruktur merupakan elemen krusial dalam memperkuat konektivitas wilayah, mendukung efisiensi distribusi, serta menciptakan lapangan kerja produktif. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini menganalisis dokumen kebijakan, data sekunder dari lembaga resmi, dan publikasi ilmiah. Hasil temuan menunjukkan bahwa pemangkasan anggaran menghambat penyelesaian proyek strategis, menurunkan penyerapan tenaga kerja, serta memperlebar ketimpangan antarwilayah. Penurunan daya saing logistik dan kepercayaan investor juga menjadi konsekuensi penting yang berpotensi mengganggu proses transformasi struktural ekonomi. Di sisi lain, terbatasnya pembangunan infrastruktur dasar di daerah tertinggal menghambat pencapaian tujuan pembangunan nasional dan global seperti SDGs dan visi Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan pembiayaan yang lebih adaptif, strategis, dan inklusif agar infrastruktur tetap menjadi pendorong utama pembangunan jangka panjang.</p> Nikmatus Soleha Copyright (c) 2025 Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-24 2025-06-24 2 1 12 19 10.59066/jspk.v2i1.1310 Membangun Modal Sosial melalui Organisasi Keagamaan Remaja Masjid At-Taqwa di Kota Cirebon https://jurnal.erapublikasi.id/index.php/JSPK/article/view/1372 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini mengkaji peran organisasi keagamaan Remaja Masjid At-Taqwa di Kota Cirebon dalam membangun modal sosial dan membentuk kebiasaan keagamaan remaja. Di tengah kehidupan perkotaan, organisasi keagamaan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan memperkuat jalinan sosial, terutama di kalangan remaja. Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga ruang sosial untuk interaksi dan kolaborasi. Remaja Masjid At-Taqwa aktif membina pemuda dalam kegiatan keagamaan dan sosial, menjadi ruang jejaring sosial yang menumbuhkan simpati, gotong royong, dan rasa percaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara yang diorganisir dengan anggota aktif Remaja Masjid At-Taqwa di Masjid At-Taqwa dan sekitarnya di Cirebon. Dengan demikian, hasil penelitian ini menegaskan bahwa keberadaan organisasi Remaja Masjid At-Taqwa di Kota Cirebon memiliki peran penting dalam pengembangan modal sosial dan pembentukan kebiasaan keagamaan di kalangan remaja. Hal ini tercermin melalui interaksi sosial yang mendukung, terbentuknya nilai-nilai keagamaan yang saling terikat dengan kehidupan remaja, serta pengembangan budaya diskusi dan kebersamaan dalam lingkungan keagamaan.</span></span></p> Parha Nurahman Almi Tasya Anmasi Jazaul Fathor Copyright (c) 2025 Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-09-28 2025-09-28 2 1 20 26 10.59066/jspk.v2i1.1372 Jaringan Sosial Antar Lembaga dalam Mendorong Pembentukan dan Pengembangan BUMDes di Desa Nanggerangjaya Kabupaten Kuningan: Pendekatan Teori Jaringan Sosial https://jurnal.erapublikasi.id/index.php/JSPK/article/view/1379 <p>Penelitian ini membahas peran jaringan sosial antar lembaga dalam mendorong proses pembentukan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Nanggerangjaya, Kabupaten Kuningan. Melalui pendekatan teori jaringan sosial, studi ini menyoroti bagaimana hubungan antar aktor seperti pemerintah desa, pengelola BUMDes, kelompok tani, lembaga keuangan, dan tokoh masyarakat membentuk struktur kolaboratif yang memengaruhi efektivitas kelembagaan desa. Data dikumpulkan melalui metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas dan kualitas relasi antar lembaga berdampak signifikan terhadap kemampuan BUMDes dalam mengakses sumber daya, membangun kepercayaan, dan mencapai keberlanjutan. Selain itu, posisi strategis dalam jaringan, seperti kemampuan menjadi penghubung antara institusi yang tidak terhubung langsung, menjadi faktor penting dalam memperkuat kapasitas BUMDes. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan kelembagaan desa tidak hanya ditentukan oleh faktor internal, tetapi juga oleh dinamika sosial eksternal yang bersifat timbal balik dan berbasis kepercayaan.</p> Eka Raditya Fajar Saputra Tutut Lusiasih Muhammad Ramdani Iqro Copyright (c) 2025 Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-09-28 2025-09-28 2 1 27 34 10.59066/jspk.v2i1.1379 Implementasi Metode Pembelajaran Observasi Lapangan dalam Aktivitas Belajar Sosiologi di SMA Antartika Sidoarjo https://jurnal.erapublikasi.id/index.php/JSPK/article/view/1313 <p>Pembelajaran sosiologi di tingkat SMA kerap menghadapi kendala dalam menjembatani teori dengan realitas sosial. Materi yang bersifat abstrak seringkali sulit dipahami tanpa pengalaman langsung. Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi metode observasi lapangan dalam pembelajaran sosiologi di SMA Antartika Sidoarjo. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini meningkatkan pemahaman konsep sosiologi, partisipasi aktif siswa, serta kemampuan berpikir kritis. Siswa menjadi lebih antusias, mampu mengaitkan teori dengan situasi nyata, dan menunjukkan refleksi sosial yang lebih dalam. Kesimpulannya, observasi lapangan efektif membangun pengalaman belajar yang kontekstual dan bermakna. Ke depan, disarankan pengembangan model pembelajaran serupa secara sistematis untuk memperkuat literasi sosiologis siswa.</p> Mutiara Ramadhani Putri Rismawan Copyright (c) 2025 Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-09-28 2025-09-28 2 1 35 41 10.59066/jspk.v2i1.1313 Ekspansi Jaringan Sosial: Strategi Efektif dan Konsep dalam Membangun Relasi https://jurnal.erapublikasi.id/index.php/JSPK/article/view/1382 <p><sub>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana strategi personal branding dan pemanfaatan fitur interaktif yang ada pada media sosial dapat berkontribusi terhadap penguatan relasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode naratif atau studi pustaka dengan cara menelaah berbagai jurnal dan artikel ilmiah yang relevan dengan topik yang kami bahas terkait jaringan sosial, media digital, dan strategi membangun relasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dapat memperluas jaringan sosial dan meningkatkan kepercayaan publik. Media sosial tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi tetapi juga dapat digunakan sebagai lokasi strategis untuk membangun hubungan sosial yang kuat. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan citra diri digital dan strategi media sebagai modal sosial di era saat ini.</sub></p> Rheina Sabrina Az-Zahra Dwi Fitri Ginanti Muhammad Alvian Fakhrul Anam Copyright (c) 2025 Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-09-28 2025-09-28 2 1 42 47 10.59066/jspk.v2i1.1382