Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pendampingan Pencatatan Akuntansi Sederhana pada Ayam Jeletot Bonsar Jl. Kebon Besar Kelurahan Gandaria Selatan

Iskandar Zulkarnain — 2025-09-01

Laporan keuangan merupakan sebuah informasi berkaitan keuangan di perusahaan dimana dapat dipakai untuk menganalisa keadaan perusahaan serta menilai kapasitas perusahaan dalam periode tersendiri. Pada siklus akuntansi untuk satu periode dapat dipastikan bulanan, semester atau untuk periode satu tahun. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini mempunyai tujuan untuk mempermudah entitas UMKM ketika membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standard yang berlaku. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu Mitra UMKM Ayam Jeletot BonsarDengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan perusahaan dapat menyusun laporan keuangan dengan baik dan benar sehingga dapat menghasilkan informasi akuntansi yang akurat bagi pimpinan dan pemilik saham

Pelatihan Pembuatan Kemasan Serta Label Produk Bagi Pelaku Usaha Kue Basah UMKM BULAK Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur Tangerang Selatan

Nazifah Husainah — 2025-09-01

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) BULAK yang berlokasi di sepanjang jalan Bulak Raya/ Ja;an Abdul Gani, Cempaka Putih, Ciputat Timur Tangerang Selatan. Mitra merupakan komunitas yang memiliki anggota pelaku usaha yang menjalankan kegiatan usaha berupa produk makanan kue kue basah Berdasarkan analisa situasi tersebut diatas, permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu pertama, Minimnya pemahaman dan keterampilan mitra mengenai pembuatan kemasan produk. Kedua, minimnya pemahaman dan keterampilan mitra mengenai pembuatan label produk. Ketiga, belum adanya pengetahuan mitra untuk menghitung penetapan harga kemasan produk. Dengan demikian, solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu dilakukan sosialisasi & pelatihan pembuatan kemasan serta label produk. Adapun metode kegiatan diawali dengan tahap persiapan, kemudian tahap pelaksanaan dan terakhir tahap pelaporan yang telah selesai dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Hasil luaran yang dicapai meliputi pertama, mitra diharapkan dapat memahami pentingnya kemasan produk untuk menarik minat beli konsumen; diharapkan dapat membedakan jenis kemasan disesuaikan dengan jenis dan ukuran produk; diharapkan dapat memahami pentingnya label produk sebagai keterangan mengenai produk yang dijual serta diharapkan dapat mencantumkan informasi yang berkaitan dengan produk secara benar. Kedua, sosialisasi mengenai penetapan harga kemasan juga telah memenuhi luaran yang ditargetkan yaitu Mitra diharapkan dapat menetukan kisaran harga kemasan produk diluar harga produksi melalui mekanisme perhitungan yang tepat. Ketiga, Mitra dapat membuat kemasan produk meskipun masih bersifat sederhana dengan desain yang cukup menarik. Tentunya kemasan yang dibuat, disesuaikan dengan masing-masing jenis dan ukuran produk yang akan dipasarkan. Selain itu, juga Mitra dapat membuat dan mencantumkan label produk pada kemasan yang bersifat informatif meliputi merek, nama usaha, lokasi usaha dan bahan

Membangun Identitas dan Potensi Melalui Media Sosial: Branding Desa Kedungbokor, Kabupaten Brebes

Leni Rohida — 2025-09-01

Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menciptakan identitas dan meningkatkan potensi Desa Kedungbokor, Kabupaten Brebes, melalui penggunaan media sosial sebagai sarana branding. Latar belakang kegiatan ini berasal dari kurangnya promosi potensi desa seperti wisata alam, kuliner khas, dan produk manufaktur kecil dan menengah (UMKM), yang menyebabkan akses ekonomi masyarakat terbatas. Untuk mencapai hal ini, dibutuhkan pendekatan branding digital yang efektif dan sesuai dengan budaya desa. Survei awal melibatkan 50 orang yang terdiri dari perangkat desa, pelaku UMKM, dan pemuda lokal. Hal-hal yang dibahas termasuk mengelola akun media sosial resmi desa, memberikan pelatihan literasi digital, dan memberikan bantuan dalam membuat konten kreatif. Selama tiga bulan setelah pelaksanaan, partisipasi masyarakat dan keterjangkauan konten (reach) dinilai. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan literasi digital sebesar 75% dan peningkatan jumlah pengunjung akun media sosial desa dari nol menjadi 1.500 pengikut aktif dalam waktu dua bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa branding di media sosial dapat meningkatkan identitas desa dan membuka peluang ekonomi yang bergantung pada potensi lokal. Aktivitas ini penting karena memberikan model pemberdayaan masyarakat yang dapat digunakan di era digital dan dapat digunakan di tempat lain dalam situasi yang sama.

Inovasi Sistem Informasi Terpadu untuk Manajemen Sistem Penyediaan Air Minum di Jawa Tengah

AR. Hanung Triyono Triyono — 2025-09-06

Sumber daya air sangat penting bagi kehidupan manusia, pertanian, industri, dan lingkungan. Namun, ketersediaan air bersih semakin terbatas akibat perubahan iklim, polusi, pertumbuhan penduduk, dan perkembangan ekonomi yang pesat. Keterbatasan ini memerlukan pengelolaan sumber daya air yang efisien dan berkelanjutan, khususnya untuk penyediaan air minum. Kompleksitas dalam mengelola dan menyediakan air minum diperparah oleh metode pengelolaan tradisional yang sering kali gagal mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, telah dikembangkan sebuah sistem informasi terintegrasi bernama "Jelajah Air" yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan air minum. Pengembangan sistem Jelajah Air melibatkan pengumpulan data secara luas dari berbagai sumber, termasuk kondisi hidrologi dan hidrogeologi, infrastruktur penyediaan air, serta teknologi pengelolaan air. Data dikumpulkan melalui survei lapangan, pemasangan sensor untuk pemantauan secara real-time, dan kerja sama dengan lembaga pengelola air setempat. Data sekunder juga diperoleh dari basis data pemerintah dan penelitian sebelumnya. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik pengolahan data canggih untuk memastikan akurasi dan relevansi. Sistem Informasi Geografis (SIG) digunakan untuk analisis spasial dan pemetaan sumber daya air. Metode statistik diterapkan untuk menilai tren dan pola dalam pengelolaan air. Penerapan sistem Jelajah Air telah secara signifikan meningkatkan pemantauan dan pengelolaan pasokan air minum di Jawa Tengah. Akses data secara real-time memungkinkan para pembuat kebijakan untuk mengambil keputusan yang tepat terkait alokasi air dan optimasi sumber daya. Pendekatan integratif sistem ini memfasilitasi koordinasi yang lebih baik antar pemangku kepentingan, mengurangi duplikasi, dan meningkatkan efisiensi praktik pengelolaan air. Tantangan seperti integrasi data dan infrastruktur teknologi diatasi melalui pembaruan sistem secara berkelanjutan dan inisiatif peningkatan kapasitas. Sistem Jelajah Air merepresentasikan kemajuan signifikan dalam pengelolaan penyediaan air minum di Jawa Tengah. Dengan menyediakan data yang akurat secara real-time dan mendorong pendekatan integratif terhadap pengelolaan air, sistem ini mendukung penggunaan sumber daya air yang berkelanjutan dan efisien. Temuan dari penelitian ini menyoroti pentingnya mengadopsi sistem informasi modern dalam mengatasi tantangan kompleks pengelolaan air. Pekerjaan di masa depan akan difokuskan pada peningkatan lebih lanjut kemampuan sistem dan memperluas penerapannya ke wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa.

Leveraging Digital Finance Literacy to Enhance Financial Inclusion for Migrant Communities in Malaysia

Asep Risman — 2025-09-06

This Community Service Activity is intended to improve the financial inclusion of Indonesian migrant workers in Malaysia, focusing on those residing on Penang Island. As an integral part of the Indonesian diaspora, migrant workers often face challenges in accessing financial services, which in turn can affect their overall welfare. Enhancing financial inclusion is considered a strategic approach to supporting their economic well-being and long-term sustainability. The activity was carried out through educational interventions designed to strengthen digital finance literacy. The method involved a combination of lectures and practical training. The materials delivered included an overview of digital finance, types of digital finance services, their benefits, and step-by-step guidance on using digital financel applications—such as e-wallets and digital gold platforms. Practical components covered processes such as account registration, fund deposits and withdrawals, as well as transactions (purchasing and selling) within digital marketplaces in collaboration with financial technology providers. To evaluate the effectiveness of the program, a questionnaire was administered to participants. The results indicated that 73.3% of participants expressed a high level of satisfaction, while 57.3% perceived the program as important and beneficial. Tangible outputs from this activity include educational videos published on YouTube, articles featured in mass media, peer-reviewed journal publications, and registered Intellectual Property Rights (IPR).