Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat

KOMUNIKASI PARTISIPATIF UNTUK MENGATASI PENOLAKAN PEDAGANG TERHADAP REVITALIASASI PASAR

2023-01-24T19:49:37+00:00

This research originated from the delays in the Bogor traditional market revitalization plan due to resistance by traders. The purpose of this study is to explain the causes and forms of traders' resistance to the revitalization plan. This research uses a critical constructivist approach based on James C Scott's concept of resistance. Weak environmental support, entrepreneurial capacity, and participatory communication make traders marginalized from their environment which in turn raises traders' resistance actions both individually and in groups. The weak position of traders on the one hand and the dependence of traders on the market as a place of livelihood, has forced the resistance to be carried out peacefully through an alliance of traders, media and legal practitioners to gain public support. Through the association, traders reject the revitalization plan through legal channels. Individual traders refuse by delaying or refusing to pay the monthly levy. The goal to be achieved from the resistance is not to change the revitalization policy but rather to struggle so that market managers accommodate the interests of traders, namely occupying the same location as the market before it was revitalized

STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMPERTAHANKAN BISNIS UMKM DI TENGAH PANDEMI COVID-19 PRODUK GULA AREN DESA HARIANG KECAMATAN SOBANG KABUPATEN LEBAK BANTEN

2023-02-15T03:13:53+00:00

The purpose of the study is to determine the impact of Covid-19 on the income of SME (Small Midsize Enterprise) Mitra Mandala palm sugar in Hariang Village, Sobang District, Lebak Regency, Banten and to design a marketing strategy for Mitra Mandala SME in dealing with the Covid-19 pandemic. The type of research use is descriptive qualitative research and descriptive quantitative. Types and sources of data using primary data and secondary data. The sampling technique of 6 respondents use interview techniques with research criteria. This research method uses IFE Matrix, EFE Matrix, and Swot Matrix.The analysis results showed that the IFE matrix at Mitra Mandala SME has a total score of 3,151. While the EFE matrix obtained a total score of 2,681. The results of the I-E matrix show that the position of Mitra Mandala SMEs is in cell IV which is in a grow and build condition. The results of the SWOT matrix analysis obtained nine strategies, namely: 1) Providing price discounts/discounts 2) Creating a website to sell sugar palm in the international market, 3) Developing an online sales system to develop the market, 4) Developing sugar palm production technology and sugar palm management, 5) Conducting training for MSME employees of Mitra Mandala, 6) Looking for buyers of sugar palm products outside Indonesia, 7) Identifying sugar palm products entering Mitra Mandala, 8) establishing partner relationships with sugar palm farmers, and 9) developing a warehouse system for storing sugar palm products.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TERNAK BEBEK PEDAGING DI TENGAH PANDEMI COVID 19 PADA KELOMPOK TANI MITRA TANI DESA SUKAMAJU KECAMATAN LABUAN KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN

2023-02-15T03:19:04+00:00

The purpose of the study was to determine the impact of identification and nalysis of internal and external factors that affect the broiler duck farming business in the Mitra Tani farmer group, Sukamaju Village, Labuan District, Pandeglang Regency, Banten. Designing a development strategy to develop a broiler duck farming business in the Mitra Tani farmer group, Sukamaju Village, Labuan District, Pandeglang Regency in the face of the Covid-19 pandemic. This research method uses IFE Matrix, EFE Matrix, and Swot Matrix. The results showed that the IFE matrix in the Mitra Tani farmer group in Sukamaju Village had a total score of 2.815 with the main strength having a business license with a score of 0.429. The main weakness of this farmer group is the manual/non-digital system with a score of 0.331. While the EFE matrix obtained a total score of 2.650 with the main opportunity for farmer groups is farmer group customer loyalty with a score of 0.463. The main threat faced by farmer groups is the emergence of similar business competitors with a score of 0.394. The results of the I-E matrix indicate that the position of the farmer group is in cell V, which is in a hold and maintain condition. Strategies that fit this quadrant are market penetration and product development. The results of the SWOT matrix obtained eight alternative strategies for developing Mitra Tani farmer groups in Sukamaju Village.

PENGADAAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) KOMPOSTER SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI KELURAHAN KLAMPOK

2022-06-16T03:43:36+00:00

Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang sering kali dihadapi manusia, khususnya warga kelurahan Klampok. Terdapat dua jenis sampah, diantaranya adalah sampah organik dan sampah non-organik. Kelurahan Klampok merupakan daerah yang mayoritas penduduknya adalah petani dan sebagian besar wilayahnya adalah area pertanian, maka dari itu sampah yang menjadi permasalahan adalah sampah organik. Berdasarkan permasalahan tersebut, Kelompok 140 KKN Tematik MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur merancang dan melaksanakan program pengadaan teknologi tepat guna (TTG) komposter sebagai upaya pengolahan sampah organik di kelurahan Klampok. Komposter adalah teknologi sederhana yang terbuat dari gentong, dan pipa serta dilengkapi dengan kawat saringan dan kran. Komposter dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pupuk kompos (padat dan cair) dari sampah rumah tangga, khususnya sampah organik. dalam pengaplikasiannya sendiri tidaklah sulit, yaitu dengan memasukan sampah organik kedalam tong kemudian melakukan penyemprotan campuran EM4 dengan air, lalu melakukan pengecekan secara berkala untuk pupuk kompos yang telah dihasilkan. Program diawali dengan survei, lalu pembuatan komposter, pengadaan sosialisasi, demonstrasi, dan pendampingan untuk bank sampah yang merupakan pelopor pelestarian lingkungan di Kelurahan Klampok. Pendampingan dilakukan dengan cara memonitoring selama 4 minggu dengan mendatangi tiap bank sampah seminggu sekali, sehingga hasil dari program pengadaan komposter ini berhasil memberikan solusi bagi bank sampah, khususnya Bank Sampah Kranjangmas dan Bank Sampah Sekar Rahayu dalam mengatasi masalah sampah organik. Program ini akan dikembangkan oleh bank sampah dengan cara memperbanyak jumlah alat komposter untuk memfasilitasi masyarakat di Kelurahan Klampok dalam pengolahan sampah organik.

MENJADIKAN GURU SEBAGAI AGEN PERUBAHAN DENGAN MENERAPKAN POLA PENDIDIKAN REVOLUSI MENTAL DI SMA MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA

2023-03-02T03:33:33+00:00

Perubahan pola pikir yang terdapat pada kehidupan memaknai bahwa dimulainya revolusi mental. Berdasarkan penilaian bagaimana reaksi dan interaksi masyarakat kelak terhadap perubahan tersebut juga patut diperhitungkan, apalagi ranah pendidikan merupakan penentu awalnya. Revolusi mental wajib mencakup sebagai angin segar yang menyembuhkan pilar-pilar negara yang sudah roboh atau berubah dari nilai-nilai moral Pancasila, menjadi sebuah dongkrak bagi masyarakat yang terjatuh, menjadi jembatan toleransi dan kemanusiaan, dan juga penegak identitas bangsa Indonesia. Guru memiliki posisi terpenting dalam sektor Pendidikan karena guru sendiri menempati posisi sebagai agen perubahan atau bisa disebut agent of change. Posisi guru sebagai garda terdepan dan yang utama, memiliki andil dalam proses perubahan individu, dimana terdapat pengisian gelas ilmu pengetahuan yang tadinya kosong lalu memiliki isi (input knowledge). Profesionalisme guru yang menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan merupakan hasil dari proses belajar yang kelak akan dilaksanakan oleh para peserta didik baik secara bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI (Study Kasus pada SMP Negeri 1 Sumber Pucang)

2023-04-30T01:28:37+00:00

Pengembangan sekolah Adiwiyata sebagai wahana pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa. Pendidikan Karakter bangsa merupakan hal yang sangat penting dalam rangka membentuk Warga Negara yang tahu tentang hak dan kewajiban. Salah satunya adalah pengembangan karakter cinta lingkungan hidup. Kondisi lingkungan hidup kita semakin lama semakin rusak. Melalui Pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan mampu membentuk karakter cinta lingkungan hidup . Penelitian ini mencoba menggali informasi tentang Analisis Kebijakan Kepala Sekolah menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri.Penggalian informasi sehubungan dengan Analisisi Kebijakan Kepala Sekolah menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri meliputi hal-hal sebagai berikut: 1). Implementasi Kebijakan Kepala Sekolah menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri, 2). Faktor pendukung dan Penghambat dalam Implementasi Kebijakan. Penggalian data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Penggalian data dilakukan pada responden yang dianggap memahami tentang kegiatan yang terkait dengan Analisisi Kebijakan Kepala Sekolah menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri di SMP Negeri 1 Sumberpucung. Kegiatan ini dilakukan kepada Kepala Sekolah, Wakasek bidang kurikulum, Wakasek bidang Kesiswaan, Guru dan Siswa.

Tahapan dan Bentuk Partisipasi Petani Dalam Pemberdayaan Oleh Komunitas Metode Hayati Indonesia (MHI) di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

2022-04-28T03:20:16+00:00

The current agricultural development approach emphasizes the community empowerment approach. Empowerment of farmers by the MHI community in Andongsari Village, Ambulu District, Jember Regency is not easy because all of farmers are not active in every stage of empowerment activities. The method of determining the research area is carried out by a purposive method with several considerations. The research method used is qualitative research with a case study approach. Determination of informants is done by purposive sampling method. Data collection techniques through interviews, observation and documentation. The data analysis used is an interactive model of Miles and Huberman's data analysis. The validity of the data used is source triangulation. The results showed that: 1. The stages of farmer participation in the development of Biological Control Agents in Andongsari Village are (a) participation in decision making by understanding the program, being involved in operational planning and scheduling, and determining implementers and coordinators. (b) participation in the implementation phase through resource contribution and coordination. (c) participation in profit sharing, including material benefits, social benefits and personal benefits. (d) participation in the evaluation; 2. The forms of participation provided by farmers in APH development activities are (a) participation in the form of ideas (b) participation in the form of labor (c) participation in the form of property (d) participation in the form of skills and (e) participation in the form of social.

PERINTISAN DESTINSI WISATA “KAMPOENG ALPUKAT"

2023-05-03T13:41:33+00:00

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Program Perintisan Destinasi Wisata Kampoeng Alpukat, memperkokoh kesadaran dan perilaku masyarakat dalam menjaga kelestarian tanaman Alpukat. Program Kampoeng Alpukat, merupakan program yang mengutamakan keterlibatan seluruh unsur di masarakat (Karang Taruna, Ibu-ibu PKK, RT, RW, Tokoh-tokoh masyarakt) dalam membangun wilayahnya secara berkelanjutan berbasis lingkungan. Tujuan program ini, 1). Perubahan perilaku masyarakat secara kontinyu dalam menjaga pelestarian tanaman Alpukat, 2). Meningkatkan kepedulian dari masyarakat (Karang Taruna, ibu-ibu PKK, RT, RW, Tokoh-tokoh masyarakat) terhadap lingkungan sekitarnya, 3). meningkatkanperan serta masyarakat dengan aktifitas nyata guna mewujudkan destinasi wisata berbasis tanaman dan alam, 4). Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan yang berkelanjutan, 5). Menumbuhkan gerakan ekonomi masyarakat berbasis lingkungan melalui Ekowisata

PENDAMPINGAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN DI SMA MUHAMMADIYAH KABUPATEN NGANJUK

2023-05-04T10:56:53+00:00

Pengabdian ini merupakan suatu usaha nyata yang di lakukan oleh Tim Pengabdian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang dalam memajukan keterampilan pendidik (Guru) agar mampu beradaptasi dengan keadaan zaman yang semakin mengarah kepada digitalisasi pendidikan. Pengabdian ini di lakukan kepada Guru dan Kepala Sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Nganjuk,Jawa Timur. Metode yang di gunakan dalam pengabdian ini adalah workshop pembuatan video pembelajaran yang bekerjasama dengan Agropolitan Televisi Kota Batu sebagai pihak praktisi yang di harapkan dapat dengan mudah memberikan keterampilan pembuatan video pembelajaran yang menarik kepada pendidik di sekolah Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Adapun hasil dan luaran dari pengabdian ini adalah pendidik dapat memiliki keterampilan dalam pembuatan video pembelajaran, sehingga pada kegiatan belajar mengajar yang di lakukan tidak lagi menggunakan metode pembelajaran ceramah dan dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik.