Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Digitalisasi Pemasaran dan Edukasi Hukum Digital bagi Pelaku Usaha Kios Wawa

2025-07-15T01:57:13+00:00

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki banyak pilihan untuk meningkatkan daya saing di era digital. Namun, kesenjangan keterampilan digital tetap menjadi hambatan utama. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini menyediakan program pelatihan dan pembinaan e-commerce yang komprehensif terhadap kesiapan digital dan kinerja penjualan UMKM yang menjual barang kebutuhan poko khususnya “KIOS WAWA” di Kota Sorong. PKM ini diselenggarakan dengan serangkaian langkah yang terstruktur dengan baik, termasuk penilaian kebutuhan dan pelatihan serta menggunakan pendekatan studi kasus tunggal dengan metode wawancara dan intervensi. Berdasarkan hasil PKM, kemampuan peserta telah meningkat secara signifikan. Peserta menunjukkan kemampuan praktis dalam mengelola toko online secara mandiri, dan skor pengetahuan e-commerce rata-rata meningkat secara signifikan. Peningkatan kinerja, yang terlihat dari pendapatan yang lebih tinggi selama periode pemantauan, merupakan efek yang paling menonjol. PKM ini menemukan bahwa intervensi teknologi yang menggabungkan pelatihan teknis dengan bimbingan berkelanjutan merupakan strategi yang sangat sukses untuk memberdayakan UMKM secara digital. Pendekatan ini efektif dalam menutup kesenjangan kompetensi digital dan mengubah literasi digital menjadi kemajuan bisnis yang nyata.

Peran Mahasiswa KKN UNP dalam Meningkatkan Turnamen Wali Nagari Football Cup sebagai Daya Tarik Wisata Nagari Guguak Malalo

2025-08-01T11:12:26+00:00

Penelitian ini mengevaluasi Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang dalam mengoptimalkan Turnamen Sepak Bola Wali Nagari sebagai daya tarik pariwisata yang digerakkan oleh komunitas di Nagari Guguak Malalo. Dengan menggunakan kerangka Participatory Action Research (PAR), intervensi meliputi tiga strategi utama: (1) promosi strategis berbasis Instagram, (2) peningkatan kapasitas UMKM lokal melalui pendampingan pemasaran, dan (3) pengemasan acara budaya yang mengintegrasikan seni pertunjukan tradisional secara imersif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan, antara lain kenaikan jumlah penonton sebesar 45%, perluasan partisipasi UMKM dari 5 menjadi 18 stan, serta peningkatan jangkauan Instagram sebesar 320%. Program sosialisasi eco-brick berhasil berkontribusi dalam pengurangan sampah selama acara dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan peserta. Dampak pariwisata terlihat dari meningkatnya visibilitas destinasi serta manfaat ekonomi yang berarti bagi masyarakat lokal. Temuan ini menegaskan peran sinergis antara pemasaran digital, pelestarian warisan budaya, dan keterlibatan partisipatif masyarakat dalam memajukan pariwisata pedesaan yang berkelanjutan. Selain itu, studi ini memberikan wawasan penting bagi kerangka pemberdayaan komunitas dan memperkaya diskursus terkait pengembangan pariwisata berbasis acara di lingkungan pedesaan.

Optimalisasi Pemasaran Digital Kombucha Kulit Nanas Bukit Merdeka Kabupaten Kutai Kartanegara

2025-08-13T14:47:25+00:00

Bukit Merdeka Village, located in Samboja Subdistrict, Kutai Kartanegara Regency, holds great potential in developing processed products based on pineapple. However, product marketing remains a major challenge, particularly in terms of utilizing digital technology. This community service program aimed to enhance the capacity of the local women’s group (Ibu PKK) in processing pineapple peels into kombucha beverages and marketing the products through digital platforms. A total of 15 participants, all members of the Ibu PKK group, actively participated in the activity. The method used was direct practice and small group discussions. The results showed a significant improvement for understanding of how to use digital platforms as promotional tools. In addition, the participants showed high enthusiasm for developing home-based businesses by utilizing organic waste such as pineapple peels. This program demonstrates the potential of combining local resource utilization with digital marketing skills to empower community-based entrepreneurship.

Sosialisasi Pembuatan Produk Sabun Cair dari Minyak Zaitun dan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea)

2025-08-20T09:45:59+00:00

Sabun merupakan produk kimia yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sabun dibuat dengan cara mereaksikan trigliserida(minyak zaitun) dengan kalium hidroksida (KOH) sehingga menghasilkan sabun,karena sifat sabun harus berbusa.Pembusaan terjadi apabila ditambahkan KOH .Dalam sosialisasi pembuatan sabur cair kepada masyarakat penambahan zat kimia dalam hal ini Kalium Hidroksida akan dapat dikurangi pemakaian nya dengan penambahan ektrak bunga telang(clitoria ternatea) karena ektrak dari bunga telang ini sudah bersifat basa. Pentingnya menjaga kebersihan tangan dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun merupakan langkah awal dalam pencegahan penularan COVID-19. Namun ditengah pandemi seperti ini akan sulit untuk menemukan ketersediaan sabun di semua tempat manual dan cenderung dapat menjadi sarana penularan COVID-19.Dalam pembuatan sabun cair dari ektrak bunga telang dan minyak zaitunsangat mudah . Oleh sebab itu pengabdian ini bertujuan mengajak masyarakat khususnya Guru-guru ,siswa-siswi serta staf administrasi dapat menbuat sabun cair berbahan baku alami untuk sabun cuci tangan baik untuk sekolah maupun di lingkungan masing-masing, juga dapat menambah informasi baru dan keterampilan untuk para wali siswa dalam membuat sabun cair. Respon umpan balik yang diberikan tim pelaksana pengabdian kepada peserta pengabdian menghasilkan respon positif terhadap kegiatan ini, yang awalnya belum mengetahui cara pembuatan dan penggunaan sabun cair sebagai sabun cair untuk kebersihan tangan dan kesehatan dalam kondisi covid19 yang masih mewabah, menjadi mengetahui secara jelas kepada masyarakat.