Journal of Economics and Economic Education

Analisis Laporan Keuangan Segmentasi Pada Perusahaan PT Mayora Indah TBk

Sat, 28 Jun 2025 00:00:00 +0000

This study aims to analyze segment financial report disclosures at PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries, as well as to measure the contribution of each segment to the company's total revenue and profit. The method used in this research is quantitative, utilizing secondary data from the segment financial reports of PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries for the years 2019–2023. The population in this study consists of all business segments reported by the company, while the sample includes packaged processed food, packaged processed beverage, and financial services segments. The results show that only the packaged processed food and beverage segments meet the 10% revenue, profit, and asset tests, while the financial services segment does not meet these criteria. For future research, it is recommended to further analyze segments that do not meet the PSAK No. 5 standards and to extend the period and scope of the study to understand long-term trends in segment disclosures.

Pengaruh Ketidakpastian Kebijakan Ekonomi Terhadap Kredit Bank Indonesia

Muhamad Faizun, Bambang Bambang — Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian kebijakan ekonomi terhadap penyaluran kredit oleh bank di Indonesia. Ketidakpastian kebijakan ekonomi dapat mempengaruhi keputusan bank dalam menyalurkan kredit, yang pada gilirannya berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup periode tahun 2017 hingga 2022, dengan metode analisis kuantitatif yang melibatkan regresi linier berganda untuk mengukur hubungan antara variabel-variabel independen dan dependen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakpastian kebijakan ekonomi memiliki dampak signifikan terhadap penyaluran kredit oleh bank. Ketika tingkat ketidakpastian kebijakan ekonomi meningkat, penyaluran kredit cenderung menurun. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya risiko yang dihadapi bank, sehingga mereka menjadi lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit. Selain itu, faktor-faktor lain seperti suku bunga, inflasi, dan stabilitas politik juga ditemukan berpengaruh terhadap keputusan bank dalam memberikan kredit.Penelitian ini menyimpulkan bahwa stabilitas kebijakan ekonomi sangat penting untuk mendorong penyaluran kredit yang sehat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang lebih konsisten dan jelas untuk mengurangi ketidakpastian dan mendukung pertumbuhan kredit perbankan.

Pemanfaatan Deklarasi Asal Barang dalam Perjanjian Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA)

Winy Kusuma Wulandari Sasongko, Eva Ervani — Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan Deklarasi Asal Barang (DAB) dalam Perjanjian Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) pada industri ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dari Jawa Barat ke pasar EFTA. IE-CEPA membuka peluang penghapusan tarif impor melalui DAB sebagai bentuk self-declaration, namun dalam implementasinya masih ditemukan berbagai hambatan, seperti kompleksitas aturan asal barang, kesalahan administratif, serta kendala teknis sistem. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dihadapi eksportir Tekstil dan Produk Tekstil dalam memanfaatkan DAB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor Tekstil dan Produk Tekstil di Jawa Barat memiliki potensi ekspor tinggi, ditunjang oleh efisiensi melalui DAB mandiri dan dukungan pemerintah. Namun, masih terdapat kendala dalam prosedur teknis dan rendahnya tingkat pemanfaatan oleh eksportir. Strategi yang tepat berada pada Kuadran I (strategi agresif) dalam matriks SWOT, yang berarti diperlukan pendekatan maksimal dalam memanfaatkan kekuatan internal dan peluang eksternal. Penelitian ini merekomendasikan strategi peningkatan literasi DAB, optimalisasi digitalisasi sistem, serta penguatan sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah untuk meningkatkan daya saing ekspor Tekstil dan Produk Tekstil ke pasar EFTA (Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss).

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stress Kerja Terhadap Turnover Inteention Karywan di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah Cabang Bantargebang, Bekasi

Jose Ericson, Dian Sudiantini, Bintang Narpati — Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap niat berpindah (turnover intention) karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah Cabang Bantargebang, Bekasi. Niat berpindah karyawan merupakan isu krusial yang dapat mengganggu stabilitas operasional dan efisiensi perusahaan. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei kuesioner terhadap 35 karyawan, data dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap niat berpindah, mengindikasikan bahwa kepuasan kerja yang lebih tinggi menurunkan kecenderungan karyawan untuk keluar. Sebaliknya, stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berpindah, menunjukkan bahwa tingkat stres kerja yang lebih tinggi meningkatkan keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaan. Secara simultan, kepuasan kerja dan stres kerja berkontribusi signifikan sebesar 81,7% terhadap niat berpindah. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk meningkatkan faktor-faktor pendukung kepuasan kerja dan menurunkan tingkat stres kerja guna menekan angka niat berpindah karyawan, khususnya di sektor perbankan syariah yang sangat bergantung pada stabilitas sumber daya manusia.

Hubungan Kualitas Makanan dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Rumah Makan XX

Rizqa Nurul Latifah, Esti Dwi Rahmawati, Taufiq Nur Muftiyanto — Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas makanan dan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Rumah Makan XX. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan di Rumah Makan XX dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden menggunakan teknik purposive sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas makanan dan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis menggunakan analisis regresi linear berganda menggunakan alat SPSS 27, dengan uji instrumen, uji asumsi klasik, uji t, dan uji f. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas makanan memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dan kualitas pelayanan memiliki hubungan hubungan positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

Peran Pendidikan dalam Mendorong Ekonomi Kreatif untuk Meneliti Bagaimana Pendidikan dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Sukabumi

Dinda Alya Syifa, Elsa Alfina, Ari Riswanto — Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000

Ekonomi kreatif merupakan suatu bentuk kegiatan ekonomi yang dihasilkan dari berkembangnya ide-ide kreatif di masyarakat. Berkembangnya industri kreatif dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan industri kreatif akan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan di berbagai bidang. Hal ini tidak lepas dari peran perguruan tinggi di dalamnya Meningkatkan proporsi orang yang mengambil peran dalam masyarakat yang lebih progresif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperjelas peran institusi pendidikan tinggi dalam mengamankan industri kreatif.Metode penelitian ini adalah kualitatif, menyajikan data dalam bentuk tertulis dan data diperoleh dari tinjauan pustaka untuk mendukung penelitian. Hasil penelitian ini ada 4. Langkah awal dalam melindungi ekonomi kreatif, langkah awal yang dilakukan universitas adalah dengan melakukan penelitian terkait dengan teknologi yang digunakan dalam pengembangan ekonomi kreatif. Langkah kedua bagi adalah mengembangkan lebih lanjut industri kreatif dengan mengadakan pelatihan dan pelatihan pengembangan keterampilan agar ide-ide yang sudah ada dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan. Langkah ketiga adalah mengembangkan teknologi untuk industri dalam negeri, dalam hal ini bagaimana kehadiran teknologi di tengah masyarakat memungkinkan industri dalam negeri dapat berkembang. Langkah keempat adalah mendukung hak kekayaan intelektual agar produk yang ada dapat dilindungi secara hukum. Meminimalkan pemalsuan produk asli.

Hubungan Aksesibilitas dan Fasilitas Terhadap Minat Berkunjung Ulang Wisatawan di Pantai Klayar Pacitan

Novita Risma Maharani, Indra Hastuti, Adam Sasando — Mon, 25 Aug 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aksesibilitas dan fasilitas terhadap minat berkunjung ulang wisatawan di Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif asosiatif. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang pernah mengunjungi Pantai Klayar, dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian diuji menggunakan uji validitas dan reliabilitas, serta dianalisis dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas dan fasilitas berpengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap minat berkunjung ulang. Aksesibilitas menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan fasilitas juga sebesar 0,000. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,865 menunjukkan bahwa 86,5% variabel minat berkunjung ulang dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen. Temuan ini memperkuat teori perilaku konsumen dalam pariwisata dan memberikan implikasi praktis bagi pengelola wisata dalam meningkatkan loyalitas pengunjung melalui perbaikan akses dan fasilitas destinasi.

Hubungan Sosial Media Marketing dan Citra Merek Terhadap Minat Beli Produk Skincare Skintific di Solo Raya

Febyanti Nur Aini, Esti Dwi Rahmawati, Agus Suyatno — Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sosial media marketing dan citra merek terhadap minat beli produk skincare Skintific di Solo Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif asosiatif. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang mengetahui atau berminat membeli produk Skintific, dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian diuji menggunakan uji validitas dan reliabilitas, serta dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosial media marketing dan citra merek berpengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap minat beli. Sosial media marketing menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,001 dan citra merek sebesar 0,000. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,548 menunjukkan bahwa 54,8% variabel minat beli dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen. Temuan ini memperkuat teori perilaku konsumen dalam pemasaran digital dan memberikan implikasi praktis bagi perusahaan dalam meningkatkan strategi promosi serta memperkuat citra merek untuk mendorong keputusan pembelian konsumen.