WORKSHOP PENDAMPINGAN EDUKASI MPASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL SE-KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Main Article Content

Faulin Salsabila

Abstract

Seiring berkembangnya zaman dimana tradisi, kebudayaan tergerus oleh teknologi dan kesenian-kesenian yang dahulu tidak terdokumentasi sehingga banyaknya kehilangan sumber dan informasi, tempat-tempat yang bersejarah banyaknya tidak terlalu diperhatikan masyarakat sementara nilai-nilai sejarahnya cukup banyak, minimnya kemauan masyarakat untuk memajukan kebudayaan kembali karena pemerintah tidak bisa berjalan tanpa ada sokongan atau dukungan dari masyarakat [1].


Ancaman permasalahan gizi di dunia adalah terdapat 165 juta anak dibawah 5 tahun dalam kondisi pendek dan 90 persen lebih berada di Afrika dan Asia. Target global adalah menurunkan stunting sebanyak 40 persen pada tahun 2025 [2]. Indonesia saat ini sedang dihadapkan dengan berbagai permasalahan gizi pada anak yang sangat memprihatinkan. Salah satu permasalahan gizi tersebut antara lain gizi kurang atau stunting. Stunting merupakan suatu keadaan di mana anak mengalami kegagalan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), ditandai dengan tinggi badan menurut umur lebih rendah dari standar [3]. 

Article Details

How to Cite
Salsabila, F. (2025). WORKSHOP PENDAMPINGAN EDUKASI MPASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL SE-KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Elaborasi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.59066/ejip.v1i1.1249
Section
Articles